:: WaJiB ::
:: ToLaK BN ::
:: JaM CaiRo ::
:: RaDio KaHeRaH ::
:: Al-QasSaM ::

:: NaSyiD.FM ::

:: TaQwiM ::
:: ProDuK SyuBhaH ::

:: AkHbaR PiLiHaN ::

:: LaMaN InFO ::

:: MoNeY ChAnGeR ::

Unit

Daripada

Kepada



:: PaLesTiNe ::

:: AnDa PeNGunJunG Ke ::
:: Template By ::

Free Blogger Templates

BLOGGER

TUGAS KITA
Rabu, Oktober 14, 2009

Tugas Kita


Dalam memberikan arahan (taujih) tentang tugas dakwah, al-Marhum al-Imam Syahid Hasan Al-Banna memberikan perumpamaan dengan perkataannya:

"Di setiap kota terdapat pusat pembahagian tenaga elektrik. Para pegawai elektrik memasang pencawangnya di seluruh penjuru kota, memasang tiang dan kabel, setelah itu aliran elektrik masuk ke pejabat-pejabat, rumah-rumah, dan tempat-tempat lain. Jika aliran elektrik tersebut kita matikan dari pusat pembahagiannya, nescaya seluruh penjuru kota akan gelap-gelita. Padahal saat itu tenaga elektrik ada dan tersimpan di pusat pembahagian elektrik, cuma tenaga elektrik yang ada itu tidak dimanfaatkan."

Demikianlah, Allah swt. telah menurunkan Al Qur'an Al-Karim kepada kita, dan dialah sebesar-besar yang memiliki kekuatan dalam kehidupan ini. Allah swt. berfirman yang bermaksud: "Sesunggubnya telah datang kepada kamu semua cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan mereka dari gelap gelita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (Al-Maidah: 15-16)

Begitu pula dengan Al-Qur'an Al-Karim, ia adalah pusat pencetus "tenaga" bagi kaum muslimin, tetapi sumber kekuatan itu kini sengaja dibiarkan oleh kaum muslimin sendiri, sehingga hati mereka menjadi gelap dan kehidupan mereka pun menjadi rosak.

Tugas kita sebagai da'i adalah seperti tugas para pegawai elektrik, mengalirkan kekuatan ini dan sumbernya ke setiap hati orang-orang muslim agar senantiasa bersinar dan menerangi sekelilingnya. Allah swt. berfirman yang bermaksud: "Dan apakah orang yang sudah mati, kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu ia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, sama dengan keadaan orang yang berada dalam gelap-gelita yang sekali-kali tidak dapat keluar darinya?" (Al-An'am: 122)

Tatkala Anda ingin memikat hati mad'u, Anda harus ingat bahwa Anda adalah seorang da'i, bukan seorang ulama atau fuqaha. Tatkala Anda berdakwah, Anda harus ingat bahwa Anda sedang memberikan hadiah kepada orang lain, maka Anda harus mempertimbangkan hadiah apa yang sekiranya patut diberikan dan bagaimana cara memberikannya.

Abbas As-Siisi
posted by Abu Mus'ab @ 4:11 PTG  
1 Comments:
Catat Ulasan
<< Home
 
:: My PeRsoNaL ::





:: SeCanGkIR KaSiH ::
:: ArTikeL TeRKiNi ::
:: ArKiB iLmIYyAh ::
:: PaRTi PAS ::
:: BloGGeR ::
:: JaLiNan ILMU ::
:: TV OnLiNe ::