Sajak Kematian Untuk Semua Yang Masih Hidup
Sakaraaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaa aaa!
Sakaraaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa! Sakaratul maut.. maut.. maut.. maut.. maut..!
Di hari itu seorang OB rebah di kamar mandi
Diserang lemah jantungnya Yang menggugat nyawanya Tengah malam Pulang dari sebuah hotel di kl Bersama puan mudanya Bersama mulut dan Dinajisi alkohol Dan banglonya di atas bukit
Tuan muda menelofon doktor peribadi OB
Dan doktor berkejaran bersama beg perubatannya Dan sebatang jarum injeksen Dibenamkan ke urat OB
Dan berombak-ombaklah nafasnya Bergelombang dadanya Dilambung nazak Hempas-menghempas
Tujuh hari tujuh malam OB bergeletekkan Golek gelentang di pembaringan Dan suluruh dunia dan isinya berkumpul di dalam kepalanya
Bangloku, mercedesku, wangku dalam bank Bumi Saham-sahamku di syarikat-syarikat Rumah-rumah sewaku Pengarah-pengarah Kuda-kudaku di padang gombak Padang golfku Anak-anakku di luar negeri Dan isteri mudaku
Nazak hempas-menghempas
Pulas-memulas Dan pintal-memintal
Makan? Geleng kepala Minum? Geleng kepala Arak? Geleng kepala Isteri muda? Geleng kepala Mau ke padang lumba kuda? Geleng kepala Mau pergi ke Genting Highland? Geleng kepala Melancong ke Eropah? Geleng kepala Ke Mekah naik haji? Geleng kepala
Apa yang kau mahu?!
Oh tuhan..Panjangkan umurku.. Panjang umur? Berapa tahun engkau mahu? 100 tahun? Cukup? Ya 100 tahun
63 tahun tidak cukup? Tak puas hidup? Tidak kenyang makan maksiat Belum bosan mengumpul dosa Kau mahu panjang umur lagi
Sedetik lagi sakaratul maut datang Sedetik lagi Izrail datang Sedetik lagi malaikatul maut datang
Kau diambang sakaratul maut Kau nazak sekarang wahai OB
Aku makin tegang Dan makin sendat nafas di dada Kedinginan mulai memanjang Dan merayap kaki Perlahan-lahan menjalar ke seluruh jasad dan.. tubuhku
Aku dilambung resah, gelisah, keluh kesah
Keluhan dan rintihan.. Panas!!!!!!! !! Dahaga!!!!!! ! Haus!!!! Panassss!!!! !!!!
Air 7 lautan mau diteguk Sebesar 7 dunia kelaparan merobek usus-usus Syaitan-syaitan datang berbondong-bondong Menginjak-injak aku Menggudah aku Mau memurtadkan aku
Nenekku datang.. nenek!
Kau dahaga cucu? Kau lapar cucu? Mau air? Ini bijana penuh air madu Kalau cucu mau masuk syurga Minum air ini
Ibu!!!!!!!!! !
Ibuku menggoyangkan buah susunya Ini ibumu Air susu ini membesarkan kau Nak Buangkan Islam Matilah dalam agama yahudi
Ayah!!!!!!!! !!!!
Kau datang ayah? Matilah dalam agama yahudi wahai anakku Matilah dalam agama kristian Itulah agama yang membawa kau masuk ke syurga katanya
Ucaplah! Laaaaaaaaaaaaaaaaaa ilaaaaaaaaaaahai llallaaaaaaaah! Tidak! Tidak! Tidaaaaaaaaaaaaaaaa k!
Ucaplah!Laaaaaaaaaaaaaaaaaa ilaaaaaaaaaaahai llallaaaaaaaah! Tidak! Tidak! Tidaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaak!
Rumahku Mercedesku Wangku dalam bank Saham-sahamku Kuda-kudaku Kolam mandiku Padang golfku Isteri-isteriku Dan duniaku!
Sakaratul maut pun datang Pak lebai dari rumah setinggan Dipanggil oleh pemandu dengan mercedes Dan memanjat bukit ke bangloku di puncak desir angin Tapi lidahku telah kelu Dan sakaratul maut kian detik tiba
Manusia-manusia berjubah hitam datang Mari ikut kami!
Manusia-manusia berjubah hijau datang membawa payung hijau Katanya..Mari ikut kami!
Cahaya putih datang Datang sinar kuning Datang kiratan hitam Cahaya merah datang
Apa ini?!Apa ini?!
Aku sakaaaaaratul mauuuuuuuuuuuuuuuuu uuuuut!
Kedinginan menjalar merayap perlahan-lahan Dari hujung kaki ke hujung rambut Dan kini seluruh jasadku diseliputi sejuk Dan dingin singgah ditengkorokkan
Kemudian datanglah malaikatul maut di hujung kepalaku
Hai!!! Jiwa yang keji! Keluarlah kepada kemurkaan Allah!
Rohku berselerak ke seluruh tubuhkulalu.. Inna lillahi wainna ilaihi rajiuuuuunn
Malaikat-malaikat yang menunggu sesayup mata memandang Dan menghemburlah bau bangkai sebusuk-busuknya
Tuliskan! Suratannya dalam sektor pada bumi yang terbawah
Roh aku dicampakkan Dikembalikan ke dalam jasad Lalu datang dua orang malaikat Dan didudukinya aku
Siapa Tuhanmu! Hah hah hah aku tidak tahu!!!!!!!! !
Apa engkau mahu?! Hah hah hah aku tidak tahu!!!!!!!!
Siapa lelaki ini yang diutus kepadamu?! Ah ah ah aku tidak tahu!!!!!!!!
Datanglah kepadaku seorang lelaki yang hodoh wajahnya Buruk pakaiannya Busuk baunya Siapa engkau? Akulah amalanmu yang kejiiii…
Kini aku diazab dan disiksa di dalam kubur
Menunggu..
Menunggu doa anak yang soleh Mana doa anakku seorang peguam? Mana doa anakku seorang doktor? Mana doa anakku seorang jurutera? Mana doa anakku seorang arkitek? Manaaaa doa anakku seorang profesor? Manaaaa?!
Manaaaaaaaaaaaa? ! Maaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaa? ! |